Hereditas
Pengertian
Hereditas, Lingkungan dan Pengaruhnya
Masing-masing individu lahir ke
dunia dengan suatu hereditas tertentu. Ini berarti, bahwa karakteristik
individu diperoleh melalui pewarisan/perpindahan dari cairan-cairan “germinal”
dari pihak orang tuanya. Menurut Witherington, hereditas adalah suatu proses
penurunan sifat-sifat atau benih dari generasi ke generasi lain, melalui plasma
benih, bukan dalam bentuk tingkah laku melainkan struktur tubuh. Dengan kata
lain hereditas merupakan pewarisan atau pemindahan biologis karakteristik
individu dari pihak orang tuanya. Faktor hereditas ini merupakan factor
pertama yang mempengaruhi perkembangan individu. Dalam hal ini hereditas
diartikan sebagai totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua
kepada anak atau segala potensi, baik fisik maupun psikis yang dimiliki
individu sejak masa konsepsi (pembuahan ovum oleh sperma ) sebagai pewarisan
dari pihak orang tua melalui gen – gen.
Adapun yang diturunkan orang tua
kepada anaknya adalah sifat strukturnya bukan tigkah lahu yang dperoleh sebagai
hasil belajar atau pengalaman. Penurunan sifat-sifat ini mengikuti
prinsip-prinsip berikut :
Penurunan
sifat-sifatnya hanya berlangsung melalui sel benih.
·
Konformitas (keseragaman)
Proses
penurunan sifat akan mengikuti pola jenis ( spesies ) generasi sebelumnya,
misalnya manusia akan menurunkan sifat-sifat manusia kepada anaknya.
Karena
jumlah gen-gen dalam setiap kromosom sangat banyak , maka kombinasi gen– gen
pada setiap pembuahan akan mempunyai kemungkinan yang banyak pula. Dengan
demikian , untuk setiap proses penurunan sifat akan terjadi penurunan yang
beraneka ( bervariasi ) antara kakak dan adik mungkin akan berlainan sifatnya.
Penurunan
sifat cenderung kearah rata-rata.
Setiap individu yang lahir ke dunia
dengan suatu hereditas tertentu. Dalam hereditas ini terdapat beberapa factor
yang meliputi:
Bentuktubuh dan warna kulit
Pengaruh
turunan terhadap pertumbuhan jasmani anak. Bagaimanapun tingginya teknologi
untuk mengubah bentuk dan warna kulit seseorang, namun factor turunn tidak
dapat diabaikan begitu saja.contohnya, bila anak berpembawaan rambut keriting,
bagaimanapun berusaha meluruskannya akhirnya kembali keriting.
Sifat-
sifat yang dimiliki seseorang adalah salah satu aspek yang diwarisi dari ibu,
ayah atau kakek dan nenek, seperti penyabar, pemarah, kikir, dll.
Intelegensi
adalah kemampuan yang bresifat umum untuk mengadakan penyesuaian terhadap suatu
situasi, atau masalah. Misalnya, mengingat, memahami, berbahasa dsb.
Bakat
adalah kemampuan khusus yang menonjol diantaraberbagai jenis kemampuan yang
dimiliki seseorang, seperti seni music, matematika, teknik dan agama.
Penyakit
yang dibawa sejak lahir akan terus mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rokhani anak.
Hereditas pada individu merupakan
bawaan sejak lahir “specific genen. Bawaan/warisan atau hereditas
tersebut berasal dari kedua orang tuanya (Genes) dan tidak dapat
direkayasa. Bawaan memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan
anak. Ia lahir membawa berbagai ragam warisan yang berasal dari kedua ibu-bapak
atau kakek-nenek.
Sedangkan menurut Wikipedia
hereditas adalah pewarisan watak dari induk ke keturunannya baik secara
biologis melalui gen atau secara sosial melalui pewarisan gelar, atau status
sosial. Dari pengertian diatas maka dapat disebutkan faktor hereditas
individu meliputi: sifat-sifat kejasmanian, temperamen dan bakat.Jadi, dapat
dikatakan atau dapat kita simpulkan bahwa hereditas merupakan
pewarisan atau pemindahan biologis, karakteristik individu dari pihak
orang tua.