Arti Sebuah Mimpi



Mimpi adalah sebuah kata yang menjadi bagian dari unsur kehidupan manusia. Mimpi adalah suatu kejadian yang terjadi saat kita tidur. Kebanyakan orang menyebut mimpi sebagai bunga tidur. Namun, tidak semua mimpi adalah bunga tidur. Bisa jadi mimpi adalah suatu petunjuk yang akan terjadi di hari esok. Mimpi juga dapat diartikan sebagai suatu keinginan/harapan yang di cita-citakan seseorang.
            Masalah mimpi sejak zaman kuno sudah menarik perhatian orang. Sejak awal tercatatnya sejarah manusia, para ulama’, pendeta atau semacam paranormal dari berbagai agama atau kepercayaan di dunia, telah mencoba untuk menafsirkan mimpi. Kejadian dalam mimpi biasanya mustahil terjadi dalam dunia nyata, dan di luar kuasa pemimpi. Pengecualiannya adalah dalam mimpi yang disebut lucid dreaming. Dalam mimpi demikian, pemimpi menyadari bahwa dia sedang bermimpi saat mimpi tersebut masih berlangsung, dan kadang-kadang mampu mengubah lingkungan dalam mimpinya serta mengendalikan beberapa aspek dalam mimpi tersebut.
Jika dikaitkan dengan hal yang lebih luas, mimpi bisa juga diartikan sebagai keinginan. Memercayai bahwa segala sesuatu itu berawal dari keinginan kemudian berusaha untuk mewujudkannya menjadi nyata menjadi semacam aturan taktertulis dalam meraih kesuksesan.  Apa yang ada di kehidupan sekarang saat ini, seperti segala macam bentuk kemajuan di bidang teknologi. Percaya atau tidak ini semua merupakan mimpi-mimpi pada pendahulu kita. Dengan usaha, akhirnya impian tersebut dapat menjadi nyata. Belajar dari situ, rasanya tidak ada alasan lagi untuk tidak bermimpi. Bermimpi itu gratis, mewujudkannyalah yang membutuhkan pengorbanan dan usaha.
Di dalam kehidupan sehari-hari tentunya, kita tidak asing lagi dengan mimpi. Bahkan mimpi mungkin akan kita temui setiap saat. Dalam tidur misalnya, ketika manusia tertidur, sesungguhnya alam bawah sadar manusia itu tidak tertidur. Namun, ada sebagian orang percaya bahwa ketika tidur, ruh kita keluar dari tubuh, berkelana dan melakukan apapun yang disukainya. Konon, mimpi adalah refleksi dari keinginan seseorang. Itulah sebabnya, mimpi hanya bisa hadir saat kita tertidur. Mimpi merupakan bunga tidur begitulah pendapat menurut beberapa orang.
Sebagian orang percaya jika mimpi juga berkaitan dengan ramalan.  Lebih tepatnya prediksi mengenai nasib seseorang di masa depan. Kehidupan mendatang seseorang ‘dapat diteropong’ lewat apa yang dimimpikannya. Fenomena ramalan melalui mimpi ini telah dipercayai sejak lama oleh sebagian besar masyarakat Jawa.
Mimpi-mimpi yang tidak sengaja diimpikannya itu kadang bisa menjadi kenyataan atas isi dari buku-buka primbon jawa. Buku primbon menjadi salah satu bukti yang nyata. Kaitan antara mimpi dengan ramalan tertulis jelas. Tafsir mimpi juga diyakini oleh orang banyak. Bahkan ketika kita memohon petunjuk kepada Allah SWT, tidak jarang mimpi sering menjadi sebuah pelantara untuk jawaban atas pertanyaan yang kita ajukan kepadaNya. Selain seorang peramal, buku tabir mimpi dijadikan alat untuk mengartikan sebuah mimpi. Sebagai contoh, mimpi digigit ular maka kita akan memdapat jodoh.
 Tidak jarang memang banyak sekali orang-orang mempercayai hal tersebut. Akan tetapi, banyak juga orang-orang yang masa bodoh dengan itu semua. Mungkin, menurutnya itu hanya kebetulan saja.
Mimpi bisa juga merupakan petunjuk dari Tuhan Semesta Alam. Tidak jarang orang-orang melakukan sholat Istikhara’ demi untuk mendapat petunjuk dari Allah SWT lewat mimpi tersebut. Mimpi yang muncul itu secara langsung merupakan petunjuk langsung yang diberikan oleh Allah SWT menurut pendapat beberapa orang.
Mimpi selalu datang dengan sendirinya ketika manusia terlelap. Mimpi datang dari alam bawah sadar manusia. Namun, pada dasarnya mimpi berhubungan dengan hal yang telah kita pikirkan dalam keadaan sadar. Selain memunculkan memori-memori alam sadar, mimpi juga dapat melahirkan sebuah petunjuk bagi sebagian orang yang tengah menghadapi masalah.
Mimpi dapat diartikan sebagai keinginan atau cita-cita yang diimpi-impikan. Hal ini merupakan pengertian dari sejumlah orang yang mempunyai pemikiran-pemikiran jitu yang seharusnya dapat terealisasikan. Dengan adanya mimpi-mimpi tersebut pemimpi mencoba berbagai macam cara agar mimpinya dapat menjadi kenyataan. Percaya atau tidak, semua yang ada di bumi ini merupakan mimpi-mimpi pendahulu kita yang dengan usaha-usaha mereka semua ini dapat menjadi nyata dan dapat berguna bagi kita semua.
Jangan takut untuk bermimpi, karena dengan mimpi-mimpi itu hidup kita akan lebih berwarna.

Categories: Share

Leave a Reply