Mengenal Ego State Therapy lebih dekat

















Apa Ego state therapy serta penggunaannya ?

Apa sih Ego state itu? 

Dan kenapa itu begitu menarik dipelajari? 

Dan apa kegunaannya untuk diri kita? 

Penjelasannya mungkin sangat panjang dan karena saya adalah orang yang sangat suka hal yang simpel maka saya menjawab secara simpel pula.

Coba kita mulai melakukan permainan Imajinasi untuk menjelaskan apa itu Ego state therapy.

Disebuah tempat yang menyenangkan ada sebuah taman kanak-kanak yang cukup bagus dan penuh dengan banyak permainan. Di Taman kanak-kanak tersebut ada sebuah kelas yang cukup ramai. Dimana anak-anak TK tersebut di bimbing oleh seorang guru TK yang cukup bijaksana dan senang bermain dengan anak-anak. Didalam TK tersebut, ada berbagai jenis anak-anak, ada yang senang bermain, ada yang sedang menangis, ada yang sedang berteriak-teriak, ada yang sedang loncat-loncat dan juga ada yang tetap tenang belajar.
Guru TK tersebut tetap berusaha untuk mengarahkan kelas agar bisa tetap terarah dan bisa menyelesaikan kelas dengan baik. Dan guru TK tersebut tetap dengan piawai mencoba mengarahkan dan menangani anak-anak yang membuat ulah.

Itulah Ego State Therapy, Guru TK itu diibaratkan adalah sebagai seorang consuler dan terapis yang mencoba untuk memediasi antara Ego state yang bemasalah sehingga seperti sedang mensabotase arahnya kelas dan teman-teman yang baik di TK tersebut bisa sebagai pembimbing atau pendamping murid-murid yang bermasalah itu sebagai contoh yang baik.

Bahkan guru TK pun bisa sebagai seorang yang bisa melindungi dan membimbing mereka. Anak yang berulah itu pastilah karena ada sesuatu muatan emosi yang terjadi, bisa karena muatan emosi masa sekarang atau muatan emosi yang dibawa dari rumah. Dan itu haruslah bisa dilepaskan emosi tersebut oleh seorang Consuler atau terapis yang baik dan setelah itu  guru TK tersebut yang bisa memberikan bimbingan yang mungkin juga memerlukan bantuan dari orang tua untuk menjadi jauh lebih baik lagi.

Apakah semudah itu Ego state therapy?

Betul semudah itu. Konsep ini benar-benar sangat berguna. Teknik ini sangat simpel dan powerfull. Bahkan dalam pelatihanpun saya sebutkan bahwa teknik ini tidak akan membahayakan bila salah memanggil ego state atau dilambangkan anak TK yang bermasalah paling hanya tidak ada perubahaan kepada orang tersebut. Bila tidak ada perubahaan maka kita bisa memanggil Ego state atau Anak TK lain yang bermasalah. Ini berbeda dengan teknik hypnotherapy tertentu maka bisa membawa hal menjadi lebih berbahaya atau bahkan re-traumatized atau bisa menyebabkan trauma ulang.

Yang makin menariknya dengan teknik Ego State Therapy adalah kita bisa menggunakan untuk diri kita sehingga kita bisa memakai untuk diri sendiri dan membuat kita menjadi jauh lebih baik dalam perkembangan kehidupan kita.

Kenapa membuat saya (penulis) tertarik untuk mempelajari lebih dalam? Karena penulis menemukan banyak klien yang biasa dicoaching atau konseling dengan beliau cenderung takut dengan hypnosis. Jadi penulis berusaha mencari cara untuk melakukan konseling dan coaching lebih mudah dan Ego State Therapy pilihannya.

Apa saja sih yang bisa ditangani oleh Ego State Therapy?

Ego state therapy termasuk ilmu yang sangat handal, simpel dan powerfull. Ego state therapy bisa digunakan untuk semua kasus yang berkaitan dengan gangguan dipikiran manusia. Karena menurut para ahli mengenai teknologi pikiran bahwa 70% penyakit disebabkan oleh gangguan pikiran dan sisanya disebabkan oleh kuman, virus dan bakteri.
Ini beberapa hal yang bisa ditangani oleh Ego state therapy seperti : Multiple Personality, Post Traumatic Stress Disorder, Addiction, Depresi dan kemarahan, Panic attack, relationship khususnya hubungan suami isteri, personal development khususnya mental block, trauma, obsesive compulsive behaviour, kesedihan dan kehilangan, kinerja kerja serta lainnya.

Bila dilihat, hampir semua masalah manusia bisa ditangani dengan baik dan rata-rata dalam melakukan konseling dan coaching hanya dilakukan dengan singkat dan jauh lebih cepat serta tidak perlu ber-sesi – sesi dalam melakukan konseling dan coachingnya.

Definisi secara ilmiah Ego State

Sebuah Ego State adalah salah satu bagian dari sekumpulan group yang mempunyai keadaan atau kondisi emosi yang setara, yang dibedakan berdasarkan tugas khusus, perasaan (mood) dan fungsi mental dimana ketika kesadaran diasumsikan sebagai identitas dari orang tersebut. Ego state adalah bagian yang normal dari jiwa yang sehat.

Ego state saya dimulai dari kalimat “serba saya”, yang apa saya pikirkan sebagai saya. Ketika saya berpikir siapa saya dan menunjukkan jari saja kepada diri saya artinya saya menunjuk kepada ego saya.

Contoh : Jika saya marah kepada seorang teman dan saya mengatakan kepada teman saya tersebut, “ saya marah sama kamu, saya tidak suka dengan cara kamu dan jangan harap saya memaafkan kamu.” Maka saya berbicara dari kondisi (state) bahwa saya marah. Saya berbicara dari state kemarahanan dan karena saya berbicara dengan ego di state tersebut, itu seperti diri saya sendiri, dimana saya menggunakan kata “saya”, “saya”, “saya”. Dan anehnya ketika menggunakan kondisi (state) berbeda yang sangat respek dengan teman kita tersebut maka kita bisa mengatakan seperti ini, “ saya tidak tahu apa yang saya lakukan tadi.

Kamu kan sahabat baik saya. Dan saya selalu senang dengan kamu.” Sekali lagi, ketika kita berada di state yang menghargai pertemanan maka ini juga menunjuk kepada diri kita. “ Ini saya, ini ego saya.” Ini adalah sebuah contoh dari dua ego state yang terpisah.

Bagaimana Ego State Tercipta didalam diri kita
Kebanyakan Ego state berkembang saat diawal masa kanak-kanak, dimana otak mulai berkembang. Semua ego state berkembang untuk memuaskan beberapa kebutuhan. Ego state masih mungkin berkembang saat masa dewasa, walaupun dibutuhkan sebuah perilaku yang berulang kali dan membutuhkan waktu lebih lama.
Misalkan : Seorang anak sebut saja Andi mau bergaul disebuah kelompok. Andi mencoba untuk mendekati kelompok tersebut dan dia mencoba mendekati kelompok tersebut dengan sebagai “pelawak” dengan cara humor berusaha untuk masuk kelompok tersebut.

Ternyata, kelompok tersebut bisa menerima Andi tersebut, maka Ego state “pelawak” Andi mulai muncul dan menjadi besar, maka terciptalah Ego state pelawak tadi. Tetapi bila kelompok tersebut tidak menerima Andi, maka Ego state pelawak tersebut tidak tercipta dengan baik dan tidak pernah ada ego state pelawak dalam tubuh Andi.

Dalam sebuah workshop Ego state saya, ada seorang peserta yang bertanya apakah semua orang mempunyai ego state yang sama dan nama setiap ego state sama antara orang satu dengan yang lain. Saya menjawab tidak, karena setiap ego state pada seseorang tidaklah selalu sama bahkan misalkan ego state yang sedih disetiap orang pasti berbeda-beda pengalamannya sesuai dengan kondisi dia dan nama ego state tersebut belum tentu namanya juga sama. Ada orang yang mengatakan namanya sedih, ada yang mengatakan namanya duka, ada juga yang menamakan kecewa dan lain sebagainya. Untuk lebih detailnya, dalam aplikasi akan diajarkan bagaimana cara menanyakan nama dari ego state tersebut.

Categories: Share

Leave a Reply