Pengertian Psikologi Perkembangan
Pengertian Psikologi Perkembangan
Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam perkembangannya dan latar belakang yang mempengaruhinya. Dalam ruang lingkup psikologi, ilmu ini termasuk psikologi khusus, karena psikologi perkembangan mempelajari kekhususan dari pada tingkah laku individu.
Ada beberapa manfaat mempelajari Psikologi Perkembangan,
diantaranya yaitu: 1) Untuk mengetahui tingkah laku individu itu sesuai
atau tidak dengan tingkat usia/ perkembangannya. 2) Untuk mengetahui
tingkat pemampuan individu pada setiap fase perkembangannya 3)Untuk
mengetahui kapan individu bisa diberi stimulus pada tingkat perkembangan
tertentu. 4) Agar dapat mempersiapkan diri
dalam menghadapi perubahan-perubahan yang akan dihadapi anak. 5)Khusus
bagi guru, agar dapat memilih dan memberikan materi dan metode yang
sesuai dengan kebutuhan anak.
Pengertian Psikologi Perkembangan
Menurut beberapa para ahli, ada beberapa fase atau periodisasi psikologi perkembangan individu, yaitu:
Periodisasi atau pembagian masa-masa perkembangan ini didasarkan kepada keadaan atau proses biologis tertentu. Pembagian Aristoteles
didasarkan atas gejala pertumbuhan jasmani yaitu antara fase satu dan
fase kedua dibatasi oleh pergantian gigi, antara fase kedua dengan fase
ketiga ditandai dengan mulai bekerjanya kelenjar kelengkapan kelamin.
Fase-fase tersebut yaitu a) Fase anak kecil : 0 – t th, b) Fase anak
sekolah: 7 – 14 th yaitu masa mulai bekerjanya kelenjar kelengkapan
kelamin, dan c) Fase remaja : 14 – 21 th
2. Periodisasi yang berdasar psikologis.
Tokoh utama yang mendasarkan periodisasi ini kepada keadaan psikologis adalah
Oswald Kroch. Beliau menjadikan masa-masa kegoncangan sebagai dasar
pembagian masa-masa psikologi perkembangan, karena beliau yakin bahwa
masa kegoncangan inilah yang merupakan keadaan psikologis yang
khas dan dialami oleh setiap anak dalam masa perkembangannya. Fase-fase
tersebut yaitu: a) Dari lahir sampai masa “trotz”( kegoncangan)
pertama: kanak-kanak awal. b) Trotz pertama sampai trotz kedua : masa
keserasia bersekolah. c) Trotz kedua sampai akhir remaja: masa
kematangan
3. Periodisasi yang berdasar didaktis.
Pembagian masa-masa perkembangan
sekarang ini seperti yang dikemukakan oleh Harvey A. Tilker, PhD dalam
“Developmental Psycology to day”(1975) dan Elizabeth B. Hurlock dalam
“Developmental Psycology”(1980) tampak sudah lengkap mencakup sepanjang
hidup manusia sesuai dengan hakikat perkembangan manusia yang
berlangsung sejak konsepsi sampai mati dengan pembagian periodisasinya.
Berikut periodisasi berdasarkan didaktis menurut Elizabeth B. Hurlock :
a) Masa sebelum lahir (pranatal): 9 bulan
b) Masa bayi baru lahir (new born): 0-2 minggu
c) Masa bayi (babyhood): 2 minggu- 2 th
d) Masa kanak-kanak awal (early childhood):2-6 th
e) Masa kanak-kanak akhir (later chilhood): 6-12 th
f) Masa puber (puberty) 11/12 – 15/16 th
g) Masa remaja ( adolesence) : 15/16 – 21 th
h) Masa dewasa awal (early adulthood) : 21-40 th
i) Masa dewasa madya(middle adulthood): 40-60 th
j) Masa usia lanjut (later adulthood) : 60-…..